Papeda, Dari Mana Ia Berasal?
(JASMINE Foodnews) Bunda, bro n Sis pasti pernah dengar yang namanya Papeda. Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.
Dikutip dari wikipedia.com, di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sejak.jaman dahulu, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makanan. Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika. Tapi ternyata menurut Wikipedia, Papeda tetaplah merupakan salah satu sajian khas sagu yang jarang ditemukan.
Tetapi karena sudah banyak orang yang tahu tentang keunikan serta manfaatnya Papeda bagi kesehatan, kini makanan ini mulai dicari oleh petualang dan pecinta kuliner. Saat ini Papeda sudah dapat ditemukan di beberapa restoran
di Jakarta. Salah satu restoran yang
menyediakan papeda sebagai menunya adalah Restoran Yougwa di kawasan Kelapa Gading yang merupakan cabang dari Restoran Yougwa cabang Danau Sentani, Jayapura.
Antropolog sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, menyatakan bahwa papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari.
Pada umumnya, papeda dikonsumsi bersama dengan ikan tongkol.Namun, papeda dapat juga dikombinasikan dengan ikan gabus, kakap merah, bubara, hingga ikan kue.Selain kuah kuning dan ikan, bubur papeda juga dapat dinikmati dengan sayur ganemo yang diolah dari daun melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dan cabaimerah.
Di sisi lain Bunda, ternyata Papeda sangat baik dikonsumsi demi untuk kesehatan tubuh.
Simak juga video :
Pembuatan Sambal Goreng Hati dan Kentang oleh Jasmine Cake & Cuisine untuk melayani Catering sehari-hari
Karena sagu ternyata bermanfaat sebagai :
1/. Sumber utama karbohidrat atau makanan pokok
2/. Mengatasi pengerasan pada pembuluh darah
3/. Mengatasi sakit pada ulu hati, dan perut kembung.
4/. Kandungan indeks glikemik yang rendah pada sagu membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.
5/. Tingginya kadar serat dalam sagu berperan sebagai pre-biotik, menjaga mikroflora usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya kanker usus, mengurangi risiko terjadinya kanker paru-paru, mengurangi risiko kegemukan atau obesitas serta memperlancar buang air besar.
6/. Mengonsumsi Papeda secara rutin dipercaya mampu menghilangkan penyakit batu ginjal karena sifat Papeda yang dapat berperan sebagai pembersih organ-organ di dalam tubuh manusia. Sehingga bagi yang sering merokok,
dianjurkan juga mengkonsumsi makanan khas Papua yang satu ini karena dapat secara perlahan membersihkan paru-paru
===
Silakan Bunda , Bro and Sis, yang ingin pesan Cake atau Cuisine , langsung aja klik:
http://bit.ly/JCandCu
Atau bisa juga langsung Telp/WA 08128637867 (Tia)
Silakan juga simak menu Jasmine Cake & Cuisine yang available :
http://bit.ly/JCandCui
Sekaligus like, follow, comment ,share ig kita, klappiecakes_
=====
JASMINE Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian Jasmine Cake & Cuisine terhadap kuliner di Indonesia, terutama yang tradisonal dan sudah jarang ditemukan orang.
=======
Comments
Post a Comment