BAJIGUR, Minuman Penghangat Ketika Udara Dingin






(JASMINE Foodnews)"Jiguur..kulub cau..bajigur..haneut..."

Begitukah teriakan si akang penjual bajigur di tanah Parahyangan tempo dulu. Bajigur sendiri adalah minuman khas tanah Parahyangan yang bisa dibilang sudah sangat tua umurnya.

Begitu tuanya, dikutip dari kumeohmemehdipacok.blogspot.com, lahirlah semacam sajak yang sering dinyanyikan untuk, istilahnya : ngaheureuyan (menggoda) si akang tukang Bajigur.

"Bandrek Bajigur, Anu pendek , gede bujur"
Ingin tahu artinya Bun? Coba tanyalah pada teman yang asli dari Jawa Barat๐Ÿ˜Š

Tapi sebenarnya apa resepnya bajigur? Menurut Mang Anta , tukang Bajigur yang biasa mangkal di Cijagra Bandung tempo dulu," Alaah, gampang atuh Gan ngadamel bajigur, mah" (Alaah , mudah Tuan membuat bajigur itu) . Bahan-bahannya adalah : kelapa yang sudah ada santannya, gula merah dan coklat sedikit. Kemudian, air santan yang sudah diberi gula merah itu terus digodog. Sudah jadi . Gampang kan?

Tapi kalau memang resepnya sama, kenapa rasa bajigur itu bisa berlainan satu sama lainnya ,antara satu pedagang dengan pedagang yang lain?

"Is eta mah kumaha milik jelema, gan " (Wah itu kan bagaimana nasib orang, gan) , kata Mang Anta . Artinya mungkin, walaupun bajigur itu memang minuman khas dari Jawa Barat, yang jual juga asli dari sana, soal rasa bisa berlainan. Itu tergantung tangannya masing-masing. Makna mudahnya ,tergantung resep racikan rahasia dari si penjualnya masing-masing๐Ÿ˜‰

Biasanya orang menjajakan bajigur ini pada malam hari terutama di musim hujan . Memang pada malam hari , terutama musim hujan inilah baru terasa kenikmatannya. Apalagi di tempat asalnya, udara Parahyangan yang sejuk memang sangatlah cocok , apabila diimbangi dengan menyesap hangat cairan bajigur yang masuk ke tubuh kita. Karena biasanya penjual memasukkan juga jahe dan sedikit garam didalamnya.

Dikutip dari wikipedia.com, Bajigur (aksara Sunda: แฎ˜แฎᮤแฎᮥᮁ) ternyata paling mantap jika dinikmati bersama-sama rekannya yang paling akrab dan cocok, yaitu pisang rebus. Menurut istilah orang Bandung kulub cau, juga kacang rebus.

Kebanyakan tukang bajigur menjajakan jualannya dengan cara dipanggul atau dipikul. Dan biasanya bukan cuma bajigur ini saja yang dibawa oleh para penjualnya.

Minuman yang disajikan hangat ini biasa dijajakan bersama, selain pisang rebus dan kacang rebus, juga ada bandrek, ubi rebus, klepon, dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit kolang-kaling, atau biasa  disebut cangkaleng dalam Bahasa Sunda, yang diiris tipis. Sehingga tanpa terasa , selain dahaga hilang, rasa lapar di perut juga ikut lenyap.๐Ÿ˜Š

Asal Mula Bajigur

Dilansir dari pesona.travel, konon, asal mula bajigur dari para petani yang suka menyeduh gula aren dengan air hangat sebelum pergi bertani. Kemudian dikombinasikan dengan air kelapa dan beberapa komposisi lainnya sehingga disebut dengan bajigur yang kita kenal sekarang. 

Dibuat dari santan kelapa bersama daun pandan, gula aren, serta gula pasir. Setelah itu, ditambahkan aneka rempah seperti jahe, kayu manis, serta kopi bubuk, vanili bubuk, garam halus, serta kolang kaling.

Cara penyajiannya pun tidak sulit, bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Minuman bajigur dulunya dijual menggunakan gerobak dorong dengan membawa kompor untuk menjaga agar minuman bajigurnya selalu hangat dan memang cocoknya diminum dalam keadaan hangat. Jadi memang bisa dibilang , selain sekoteng, minuman bajigur adalah minuman tradisional non alkohol atau non arak yang juga bisa membuat tubuh tetap hangat.

Seiring dengan perkembangan zaman, bajigur dibuat dalam bentuk instan berupa bubuk yang tinggal diseduh menggunakan air hangat. Tujuannya agar bisa dinikmati secara praktis kapanpun dan di manapun tanpa harus repot-repot membuat bajigur secara tradisional.

Tahu tidak Bunda , Bro and Sis , bajigur ini paling pas dan seru kalau dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin seperti di daerah Puncak , Lembang Bandung atau sekitarnya. Apalagi kalau untuk menemani saat berkumpul bersama teman atau keluarga.
๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘

=====

Untuk info & pemesanan Cake & Cuisinenya , telp/WA 08128637867 (Tia), 08128697750 (Wildan)

======
Jasmine Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner.

Comments

Popular Posts