Soto Betawi , Apa Rahasia Dari Rasanya Yang Khas Dan Melegenda?
(Jasmine Foodnews) Dikutip dari wikipedia.com, Soto Betawi merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, sering kali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati. Daging sapi juga menjadi bahan campuran dalam soto Betawi.
Dan tahukah Bunda , Bro and Sis , kenapa rasa Soto Betawi menjadi "sesuatu" yang khas dan melegenda dikalangan pecinta kuliner sejati? Itu karena kuah soto Betawi yang merupakan campuran santan dan susu. Kedua campuran inilah yang membuat rasa soto Betawi begitu khas dan melegenda.
Istilah soto Betawi sendiri hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, tetapi bukan berarti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto bernama Lie Boen Po di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Banyak penjual soto pada masa tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak "X" atau sebutan lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar tahun 1991.
Asal usul makanan ini, dilansir dari nibble.id, tak lepas dari pengaruh Tionghoa. Banyak yang mencatat bahwa soto merupakan makanan khas Tionghoa yang bernama caudo dan mengalami asimilasi bahasa di Indonesia sehingga disebut soto atau coto.
Di negara asalnya, caudo merupakan makanan berkuah dengan rempah yang berisi jeroan dan daging sapi. Namun perlu dicatat, hidangan soto tidak sama persis dengan caudo. Bumbu rempah yang digunakan dalam caudo mengalami penyesuaian di Indonesia.
Ada yang mengatakan, bumbu soto juga dipengaruhi oleh sentuhan India yang menggunakan kunyit seperti sajian kari India. Bumbunya juga tak lepas dari rempah lokal, seperti kemiri atau jeruk limau yang menambah kesegaran yang unik. Uniknya lagi, setiap kota di Indonesia memiliki karakteristik bumbu soto yang terasa berbeda.
Rahasia Kenikmatan Soto Betawi
Kalau bicara tentang menu yang satu ini, bumbunya tak lepas dari penggunaan santan yang tak tergantikan. Selama ini soto Betawi selalu disajikan dengan daging sapi, tomat, dan taburan emping. Banyak juga yang menikmatinya dengan tambahan jeroan sehingga cita rasanya makin maksimal.
Sekilas, menu ini terlihat tidak ramah untuk orang yang sedang menjaga kenaikan berat badan. Jangan khawatir, perkembangan soto ini semakin inovatif. Banyak menu yang memodifikasi penggunaan kuah santan yang konon mengandung lemak jenuh yang tinggi digantikan dengan kuah susu low fat yang rendah lemak. Bahkan ada juga yang menggunakan kuah susu almond agar nutrisinya makin padat.
Rasa soto modifikasi memang tidak seenak dan semantap versi aslinya. Tapi kandungannya yang sehat membuat kita tidak merasa berdosa seusai menyantap kenikmatan menu ini.
Bedanya Dengan Soto Tangkar
Penggemar kuliner khas Jakarta pasti tahu kalau selain soto Betawi, ada hidangan soto lain yang juga asli Betawi, yaitu soto Tangkar. Sebenarnya apa yang membuat kedua soto tersebut berbeda?
Ternyata perbedaannya terletak pada kuahnya. Kuah soto Betawi berwarna putih yang berasal dari santan, sedangkan soto Tangkar berwarna kuning kemerahan karena mengandung kunyit dan cabai.
Kalau dilihat dari isinya sebenarnya tidak jauh berbeda. Soto Tangkar berisi daging sapi, babat, dan jeroan sama seperti soto Betawi. Namun di dalamnya tidak terdapat potongan tomat.
Beberapa Tempat Makan Soto Betawi yang Melegenda
Kalau tadi kita sudah membahas tuntas tentang asal usul soto ini, kini saatnya untuk mencicipi kedahsyatan menu ini. Ada beberapa tempat makan soto Betawi legendaris yang sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Kelezatannya sudah pasti terjamin dan akan membuat kamu ketagihan.
Soto Betawi Afung
Kalau lagi jalan-jalan ke Gang Gloria di Glodok, mampirlah ke Soto Afung. Tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 1982. Kuah sotonya mild tapi sangat berbumbu. Selain kuah santan, ada pilihan kuah bening juga yang tak kalah nikmat.
Soto Betawi H. Ma'ruf
Kalau tempat makan yang satu ini sudah ada sejak tahun 1940. Lokasinya berada di dalam Taman Ismail Marzuki. Soto yang disajikan di sini bergaya klasik dengan daging yang super empuk.
Soto Betawi Sambung Nikmat
Soto Sambung Nikmat juga tak kalah legendaris. Mereka sudah menyajikan soto sejak tahun 1980. Harga soto di sini memang sedikit mahal, tapi kita akan menikmati kesedapan resep soto asli dari H. Ridwan yang dijaga turun temurun dan melintasi generasi.
Soto Betawi Babe Jamsari
Sejak tahun 1975, Soto Betawi Babe Jamsari sudah menjadi primadona di daerah Srengseng. Racikan bumbu sotonya terasa luar biasa. Tak heran tempat makan ini selalu ramai setiap hari.
=====
Untuk info & pemesanan Cake & Cuisinenya , telp/WA 08128637867 (Tia), 08128697750 (Wildan)
======
Jasmine Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner.
Comments
Post a Comment