Ogura Cake, Kenapa Rasanya Tidak Terlalu Manis?
(JASMINE Foodnews) Akhir-akhir ini, Ogura cake sedang populer. Jika Bunda, Bro and Sis suka kue, pasti sudah tidak asing dengan namanya Dari namanya, mungkin Bunda mengira kalau kue ini berasal dari Jepang. Tapi ternyata, asal-usul kue ini cukup jauh dari negeri sakura tersebut, lho.
Dikutip dari resepkoki.id, dan dari berbagai sumber, Ogura cake ternyata adalah kue yang berasal dari Malaysia.
Malaysia ternyata juga punya beragam jajanan pasar unik nan lezat yang layak dicicipi ketika berkunjung, salah satunya adalah kue Ogura ini yang sudah melegenda seantero negeri.
Sekilas terdengar seperti nama Jepang, akan tetapi kue ini sebenarnya resep asli "Negeri Jiran" dan ada kisah sedih dibaliknya. Menurut penuturan dan cerita nenek moyang, asal muasal ogura pertama kali dimulai dari kawasan Batu Pahat, Johor.
Beberapa sumber mengatakan kalau ogura cake adalah inovasi baru dari para pembuat roti di daerah ini. Tak ada kejelasan mengapa kue ini disebut “ogura”, padahal kata ini merupakan salah satu nama marga Jepang. Bahkan secara harafiah, ogura juga bisa diartikan sebagai “gudang kecil”.
Lalu mengapa bisa dipanggil begitu, ya? Konon, ada seorang wanita yang tinggal di Batu Pahat dan tengah merindukan suaminya yang pergi ke Jepang. yang tidak kunjung pulang dan tanpa kabar berita.
Untuk mengobati kerinduan terhadap suaminya yang berasal dari Jepang yang bernama Ogura tersebut , kue ini sengaja dibuat oleh wanita tersebut.
Wanita itu terus membuat kue dengan telaten walau tak kunjung memperoleh kabar mengenai kondisi sang pujaan hati. Belakangan baru diketahui bahwa suaminya telah tiada alias meninggal dunia.
Untuk mengenang cintanya, wanita ini membuat sebuah kue dengan nama suaminya, yakni Ogura. Nah, cerita ini tersebar luas berikut resep kuenya. Di Cina, bahkan ogura cake juga punya versi sendiri yakni xiang si dan gao yang artinya “Lovesick Cake”.
Ogura cake sekilas memang mirip kue bolu. Namun ketika disentuh atau disantap, tekstur kue ini mirip seperti chiffon yang lembut dan ringan, tapi tidak seret. Nah kalau bikin chiffon, sebisa mungkin kita harus pakai loyang khusus ya, tapi ternyata hal ini tidak berlaku untuk ogura cake.
Anda bisa pakai loyang kue biasa dengan ukuran apapun (tergantung resep), tapi kue ini perlu dibuat dengan teknik khusus: au bain marie atau hot water bath. Au bain marie adalah teknik memanggang kue dimana loyang berisi adonan dialasi dengan loyang berukuran lebih besar dan berisi air hangat. Dengan cara ini, tekstur ogura cake bisa lembut, fluffy, dan jiggly.
Nah dari asal usulnya kita jadi bisa memahami kenapa Ogura Cake cocok untuk penderita diabetes atau yang ingin mengurangi asupan gula, karena rasanya yang memang tidak terlalu manis. Kerinduan yang tak terbalas , kemudian ditinggal selama-lamanya oleh orang yang kita cintai memang bukanlah sesuatu yang indah dan manis untuk dirasakan.😢
Tapi tak mengapa , karena selalu makan makanan yang telalu manis juga tidak menyehatkan. Tapi mungkin ada hal yang sangat disayangkan , kenapa kue ini tidak berasal dari Indonesia? Karena kalau saja ia berasal dari Indonesia , kan kita bisa namai dia ..Kue Bang Toyib.. . 🤞😁
=====
Jasmine Foodnews dibuat sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kuliner di Indonesia terutama yang tradisional dan sudah jarang ditemukan orang. Juga hal-hal yang terkait dengan seputar dunia kuliner.
Comments
Post a Comment